Puslitbang Lektur Akan Lakukan Pemetaan Khazanah Keagamaan Nusantara di 32 Museum

By Admin

nusakini.com--Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Lektur, Khazanah Keagamaan dan Manajemen Organisasi (LKKMO) akan melakukan pemetaan khazanah keagamaan di 32 museum.  

Kepala Puslitbang LKKMO Mohammad Zain menyampaikan, pemetaan khazanah keagamaan Nusantara di 32 museum ini sejalan dengan gagasan Menteri Agama terkait pendirian Pusat Kajian Manuskrip Keagamaan Nusantara.  

"Hal ini sehubungan manuskrip-manuskrip tersebut juga banyak tersimpan di museum. Selain itu, benda-benda purbakala lainnya pada museum itu juga dapat diidentifikasi unsur-unsur keagamaannya. khazanah keagamaan tersebut merupakan warisan budaya sekaligus simbol, identitas, dan jati diri bangsa yang patut dijaga dan dilestarikan," ujar Zain di Jakarta, Minggu (18/02) . 

Menurutnya, museum dapat dijadikan jembatan sekaligus jendela informasi dalam mengungkap dan memperkenalkan sejarah dan perkembangan keagamaan tidak hanya bagi warga Indonesia, juga warga dunia.  

"Karena itu, pemetaan ini juga diupayakan dapat menghasilkan katalogisasi dan artikel yang menarik tentang khazanah keagamaan di berbagai museum," ucapnya. 

Ia juga mendorong para peneliti Puslitbang Lektur untuk mensosialisasikan beberapa program unggulan Puslitbang LKKMO, antara lain rencana pendirian Pusat Kajian Manuskrip Keagamaan, Lembaga Tahqiq di 30 wilayah bekerjasama dengan Perguruan Tinggi Keagamaan islam (PTKI) dan pondok pesantren.  

"Lembaga Tahqiq ini didirikan salah satunya untuk memfasilitasi alumni Fakultas Adab dan Humaniora PTKI yang concern dan dalam rangka mencetak Filolog muda," ucap Zain.(p/ab)